Monday, April 14News That Matters

Patroli Rutin Polsek Sekotong Bikin Wisatawan Lebih Tenang

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, melakukan langkah proaktif untuk menjaga situasi Kamtibmas di Wilayahnya.

Salah satunya melalui kegiatan patroli rutin yang menyasar objek-objek vital dan destinasi wisata, termasuk Eko wisata mangrove di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, rabu ( 9/4/2025).

Kegiatan patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, terutama tindak kriminalitas yang dikenal dengan istilah 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta gangguan Kamtibmas lainnya.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian.

Dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di kawasan wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Patroli Intensif di Eko Wisata Mangrove

Fokus patroli kali ini tertuju pada Eko wisata mangrove Desa Sekotong Tengah, sebuah destinasi yang cukup populer di wilayah Lombok Barat.

Kehadiran personel kepolisian di lokasi wisata ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung maupun pengelola objek wisata.

Selain itu, patroli juga dimanfaatkan untuk menyampaikan himbauan-himbauan penting kepada masyarakat dan pengelola.

“Kami secara rutin melaksanakan patroli di tempat-tempat strategis seperti objek wisata ini. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor 1 (Curanmor), serta gangguan Kamtibmas lainnya,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.

Himbauan Keamanan dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas kepolisian tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga aktif berinteraksi dengan masyarakat dan pengelola Eko wisata mangrove.

Himbauan terkait kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan potensi terjadinya cuaca ekstrem menjadi salah satu poin penting yang disampaikan.

Mengingat perubahan cuaca yang sulit diprediksi, masyarakat dan pengelola diingatkan untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.

“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat dan pengelola wisata untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja. Sinergi antara masyarakat, pengelola wisata, dan aparat kepolisian sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambah Iptu I Ketut Suriarta.

Respon Positif dan Situasi Kamtibmas Kondusif

Kehadiran personel Polsek Sekotong di Eko wisata mangrove mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pengelola.

Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya patroli rutin yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Hasil dari kegiatan patroli ini juga menunjukkan bahwa situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sekotong, khususnya di sekitar objek wisata mangrove, terpantau aman, lancar, dan kondusif.

Iptu I Ketut Suriarta berharap, dengan intensitas patroli yang terus ditingkatkan, dapat meminimalisir potensi terjadinya tindak kejahatan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi aktivitas masyarakat maupun kegiatan pariwisata di wilayah Sekotong.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan atau mencurigai adanya potensi gangguan keamanan.

Kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat. Khususnya dalam menciptakan rasa aman dan nyaman.

Langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *