
Lombok Barat, NTB – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di kawasan wisata pantai Senggigi, Lombok Barat, terpantau aman dan kondusif pada Minggu (13/4/2025).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, yang menyampaikan laporan terkini dari Pos Polairud Senggigi.
Iptu L. Nursidi menjelaskan bahwa jajaran Polairud Polres Lombok Barat secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan preventif untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan serta masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut meliputi patroli di sepanjang garis pantai, dermaga, dan area sekitar pos, serta pelaksanaan kegiatan Polisi Masyarakat (Polmas) berupa himbauan kepada para pengunjung.
Himbauan Kebersihan dan Pengawasan Anak-anak Jadi Prioritas
Dalam keterangannya, Iptu L. Nursidi menuturkan bahwa pihaknya terus aktif mengingatkan para wisatawan untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai. Dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Selain itu, pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di tepi pantai juga menjadi perhatian utama petugas.
“Kami secara rutin memberikan himbauan kepada para pengunjung, terutama yang datang bersama keluarga, untuk selalu mengawasi putra-putri mereka saat bermain di sekitar pantai. Mengingat kondisi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu, kewaspadaan menjadi kunci untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Iptu L. Nursidi.
Patroli Intensif Antisipasi Tindak Kejahatan
Selain kegiatan Polmas, anggota jaga Pos Polairud Senggigi juga melaksanakan patroli secara intensif di berbagai titik rawan.
Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta bentuk kejahatan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
“Patroli kami lakukan secara berkala, menyasar area pantai yang ramai pengunjung, dermaga tempat aktivitas nelayan dan wisatawan, hingga lingkungan sekitar pos. Kehadiran petugas diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah niat pelaku kejahatan,” tegas Iptu L. Nursidi.
Tidak Ada Laporan Kejadian Menonjol
Lebih lanjut, Iptu L. Nursidi menyampaikan kabar baik bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kejadian menonjol yang terjadi di wilayah hukum Pos Polairud Senggigi.
Beberapa potensi gangguan keamanan seperti kecelakaan laut, praktik illegal fishing, penyelundupan manusia (people smuggling), penambangan ilegal (illegal mining), maupun penggunaan bom ikan, semuanya nihil.
“Alhamdulillah, situasi di wilayah Senggigi terpantau kondusif. Tidak ada laporan kejadian laka laut, aktivitas penangkapan ikan ilegal, maupun tindak kejahatan lainnya. Ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang kami lakukan berjalan efektif, berkat kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak terkait,” kata Iptu L. Nursidi.
Kesiapsiagaan Sarana dan Prasarana Tetap Dijaga
Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas, anggota Pos Polairud Senggigi juga secara rutin melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki.
Hal ini termasuk pemeriksaan kondisi Rubber Boat dan Kapal Patroli dengan nomor lambung XXI – 1008, memastikan keduanya dalam keadaan aman dan siap digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
“Kami selalu memastikan bahwa seluruh peralatan operasional kami dalam kondisi prima. Pengecekan rutin ini penting agar kami dapat merespon dengan cepat dan efektif apabila terjadi situasi darurat atau membutuhkan tindakan kepolisian di wilayah perairan,” pungkas Iptu L. Nursidi.