Tuesday, April 15News That Matters

Ritual Adat Nyongkolan di Sandik: Kolaborasi Budaya dan Keamanan Publik

Lombok Barat, NTB – Tradisi Nyongkolan, sebuah ritual adat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Lombok, kembali digelar di Dusun Sandik Bawaq, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat pada Senin (14/4/2025).

Tradisi yang melibatkan arak-arakan pengantin dan keluarga besar ini mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian Sektor Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., mengatakan bahwa kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya tradisi.

“Baik bagi para peserta maupun masyarakat yang melintas di sepanjang jalur yang dilalui,” ungkapnya.

Personil dari Polsek Batulayar diterjunkan untuk mengawal prosesi adat yang kali ini berasal dari Desa Jonggat, Lombok Tengah.

Pengawalan Ketat Jalur Tradisi Nyongkolan

Tradisi Nyongkolan kali ini semakin meriah dengan iringan alat musik tradisional Gendang Beleq, yang menambah semarak suasana.

Arak-arakan yang membawa rombongan pengantin berjalan melalui jalan-jalan desa, diiringi oleh alunan musik yang khas dan sorak sorai masyarakat.

Kehadiran personil kepolisian di sepanjang jalur memastikan tidak ada gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas yang berarti.

“Kami dari Polsek Batulayar telah melaksanakan pengamanan jalur tradisi adat Nyongkolan yang berasal dari Desa Jonggat Lombok Tengah. Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” jelasnya.

Menurutnya, Kepolisian juga berupaya untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas, mengingat tradisi ini melibatkan banyak orang dan melintasi jalan umum.

“Hingga berakhirnya kegiatan, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. Ini semua berkat kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, panitia acara, dan seluruh masyarakat yang hadir. Kami sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban selama berlangsungnya tradisi ini,” ucapnya.

Makna Mendalam Tradisi Nyongkolan

Tradisi Nyongkolan sendiri merupakan sebuah prosesi adat yang dilakukan oleh masyarakat Lombok sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur atas pernikahan yang telah dilaksanakan.

Biasanya, beberapa hari atau minggu setelah akad nikah, pihak pengantin pria bersama keluarga dan kerabat akan berkunjung ke rumah pengantin wanita dengan membawa berbagai macam seserahan. Kunjungan ini menjadi simbol mempererat tali silaturahmi antara kedua belah pihak keluarga.

Kehadiran Gendang Beleq dalam arak-arakan Nyongkolan menambah kekhidmatan dan kemeriahan acara.

Alat musik pukul tradisional ini memiliki suara yang khas dan membangkitkan semangat, sehingga seringkali menjadi pengiring dalam berbagai upacara adat dan perayaan di Lombok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *