Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar, bersama instansi terkait lainnya, menunjukkan kesigapannya dalam menangani situasi darurat.
Petugas gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Lembar berhasil mengevakuasi seorang penumpang kapal KMP. SINDU TRITAMA yang melahirkan di tengah pelayaran dari Pelabuhan Padangbai, Bali, menuju Lembar.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (16/4/2025), berawal dari Informasi mengenai adanya penumpang yang melahirkan di atas kapal diterima oleh pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar sekitar pukul 06.30 WITA.
Kabar tersebut segera ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama pihak BKK Lembar untuk mempersiapkan proses evakuasi setibanya kapal di Pelabuhan Lembar.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.
“Kami menerima informasi dari pihak kapal KMP. SINDU TRITAMA bahwa ada seorang penumpang yang melahirkan bayi perempuan saat kapal sedang dalam perjalanan,” ujarnya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Lembar.
Untuk melakukan persiapan evakuasi dan pengamanan setibanya kapal di pelabuhan.
Evakuasi Cepat dan Terkoordinasi
Sekitar pukul 09.10 WITA, KMP. SINDU TRITAMA akhirnya sandar di Dermaga 1 Pelabuhan ASDP Lembar.
Anggota jaga dari Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar bersama petugas BKK Lembar segera naik ke atas kapal untuk melakukan proses evakuasi terhadap ibu dan bayi yang baru lahir.
Identitas penumpang yang melahirkan diketahui berinisial YA, seorang perempuan kelahiran Rajan pada tanggal 14 April 1997.
YA beralamat di Dusun Rajan Desa Rembitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Penanganan Medis Lebih Lanjut
Setelah berhasil dievakuasi dari atas kapal, YA beserta bayi perempuannya segera dibawa menuju Puskesmas Jembatan Kembar Lembar menggunakan mobil ambulans milik BKK Lembar.
Langkah ini diambil untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan penanganan medis yang memadai pasca persalinan di tengah laut.
“Kami bersyukur proses evakuasi berjalan dengan lancar dan cepat berkat kerjasama yang baik antara anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dan petugas dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Lembar. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesehatan ibu serta bayinya,” ujarnya
Kapolres Lombok Barat: Koordinasi yang Baik Kunci Utama
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas kesigapan dan respons cepat petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dan BKK Lembar dalam menangani situasi darurat evakuasi ibu melahirkan di kapal.
“Saya memberikan apresiasi kepada petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dan BKK Lembar atas kesigapan dan respons cepat mereka dalam menangani situasi darurat ini,” ujar AKBP Yasmara Harahap.
Menurutnya, koordinasi yang baik antar instansi menjadi kunci utama dalam memberikan pertolongan yang efektif.
“Tindakan ini menunjukkan komitmen Polri dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada Masyarakat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan stabil dan sedang mendapatkan penanganan intensif di Puskesmas Jembatan Kembar Lembar. Pihak kepolisian dan BKK Lembar terus memantau perkembangan kondisi keduanya.