
Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bagik Polak Barat, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-04/Gerung, Serda Buyu Hendrawan, turun langsung ke lapangan bersama tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Labuapi untuk mengawal penyelidikan epidemiologi (PE) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Dusun Jogot Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Selasa (22/4/2025).
Langkah cepat ini dilakukan sebagai respon atas meningkatnya jumlah warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Tim Gerak Cepat (TGC) dari Puskesmas Labuapi yang dipimpin oleh Nurul, penanggung jawab Klaster 4, turut hadir bersama lima staf medis lainnya.
“Kehadiran mereka bukan sekadar memantau, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Babinsa.
Ketua Klaster 4 Puskesmas Labu Api menerangkan, “Tak hanya itu, kegiatan ini juga disertai dengan penyisiran rumah-rumah warga dan titik-titik rawan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti,” terang Nurul.
Sosialisasi dilakukan secara interaktif agar warga lebih memahami cara pencegahan penyakit yang kerap mewabah saat musim pancaroba ini.
Kepala Dusun Jogot Barat, Babinsa, dan perwakilan warga yang terdampak juga terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. “Sinergi antara aparat, tenaga medis, dan masyarakat ini diharapkan mampu menekan laju penyebaran DBD dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hidup bersih dan sehat,” ujar Baiq Rini Oktina, Tim Promkes Puskesmas Labu Api.