
Mataram, NTB – Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai acara Lepas Sambut Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram yang digelar di Makodim 1606/Mataram, Jalan Pejanggik No. 7, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (28/4/2025).
Dalam momen tersebut, tongkat komando Dandim 1606/Mataram secara resmi diserahterimakan dari Kolonel Arm Muhammad Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han., kepada Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han). Tradisi satuan ini menjadi bagian penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan dengan seluruh anggota Kodim 1606/Mataram.
Penyambutan Dandim baru dilakukan penuh semangat oleh seluruh prajurit dan PNS Kodim. Dalam sambutannya, Kolonel Saifudin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan loyalitas seluruh anggota selama masa kepemimpinannya. “Terima kasih atas dedikasi dan semangat luar biasa selama saya bertugas. Tetaplah menjadi prajurit-prajurit petarung yang loyal dan berintegritas,” pesannya.
Sementara itu, dalam perkenalan singkatnya, Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han)., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya bisa mengemban amanah sebagai Komandan Kodim 1606/Mataram. Ia juga mengungkapkan rasa hormat kepada pejabat lama atas prestasi yang telah ditorehkan.
“Saya merasa terhormat dapat bergabung di keluarga besar Kodim 1606/Mataram. Terima kasih kepada Kolonel Saifudin atas teladan dan dedikasinya. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh anggota untuk melanjutkan perjuangan ini, membangun Kodim yang semakin solid, profesional, dan dicintai rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Nyarman menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program positif yang telah berjalan, serta berinovasi dalam mendukung pembangunan wilayah teritorial Kodim 1606/Mataram. “Kita akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Bersama, kita siap menjawab tantangan ke depan dengan semangat pengabdian yang tinggi,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan Lepas Sambut ini juga diisi dengan pemberian cinderamata, pembacaan doa bersama, serta ramah tamah seluruh anggota Kodim. Acara ditutup dengan tradisi pelepasan pedang pora, sebagai penghormatan terakhir kepada pejabat lama, berlangsung dengan penuh khidmat dan makna.