Lombok Utara, KLU – Kebersamaan masyarakat Desa Selelos, Kecamatan Gangga, kembali menunjukkan kekuatannya melalui kegiatan gotong royong pembangunan pagar di Pura Pase Sesia, Dusun Sengaran, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jum’at (16/5/2025).
Aksi solidaritas ini menjadi potret dari semangat toleransi, persatuan, kesatuan dan kepedulian antar warga yang masih mengakar kuat di wilayah pedesaan.
Kegiatan ini digagas oleh Ketua Banjar, Kepala Dusun, bersama tokoh adat dan masyarakat setempat, dengan dukungan langsung dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Selelos, Serka Sudito, anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-10/Gangga.
Pekerjaan diawali dengan penggalian pondasi dan pemasangan batu sebagai fondasi pagar, yang nantinya akan dilanjutkan dengan proses penembokan menggunakan batako setinggi dua meter.
Serka Sudito mengungkapkan kebanggaannya dapat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. “Pagar ini bukan sekadar pelindung fisik, tapi juga wujud penghormatan terhadap tempat ibadah dan nilai-nilai spiritual umat Hindu,” ucapnya saat turun tangan menggali pondasi.
Kepala Dusun Manyambuk, I Putu Sutarma, turut menyampaikan apresiasi terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan seluruh warga. “Gotong royong ini membuktikan bahwa menjaga tempat ibadah adalah tanggung jawab bersama, lintas agama dan profesi,” katanya.
Hal serupa disampaikan Ketua Banjar Pura Pase Sesia, Komang Wirta. Ia mengaku terharu dengan tingginya antusiasme masyarakat. “Dengan adanya pagar ini, umat akan lebih nyaman saat beribadah. Kebersamaan ini adalah kekuatan kita,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini menjadi bukti kuatnya jalinan sinergi antara masyarakat, aparat desa, dan TNI di wilayah pedesaan. Selain memperkuat persaudaraan, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa menjaga tempat ibadah adalah bagian dari menjaga warisan budaya dan harmoni antarumat beragama.