Lombok Barat, NTB – Semangat kebangsaan dan jiwa kepemimpinan terpancar dari Lapangan SMAN 1 Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tamansari, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram, Serka I Gede Sika, turun langsung memberikan pembinaan kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sekolah tersebut, Jum’at (23/5/2025).
Pembinaan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap An Natasya Catur Syafitry, salah satu siswi terbaik NTB yang berhasil lolos seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan akan melaju ke seleksi nasional tahun 2025.
Dalam suasana penuh disiplin dan semangat juang, para peserta Paskibra menjalani latihan yang tidak hanya menitikberatkan pada baris-berbaris, tetapi juga penguatan mental, tanggung jawab, serta nilai-nilai nasionalisme.
Serka I Gede Sika, Babinsa Tamansari menyampaikan, “Kami bangga atas semangat dan dedikasi An Natasya. Tugas kami sebagai aparat kewilayahan adalah mendampingi dan memotivasi mereka agar mampu memberikan yang terbaik untuk daerah dan bangsa. Ini lebih dari sekadar latihan fisik, ini tentang menjaga martabat negara.” Tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Gunungsari, Lalu Mungguh, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa dalam membina para siswa. “Kami sangat berterima kasih atas keterlibatan Babinsa dalam proses pembinaan ini. Kehadiran TNI memberikan semangat lebih bagi siswa, khususnya An Natasya. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah serta daerah,” ujarnya.
Komandan Koramil (Danramil) 1606-07/Gunungsari, Lettu Inf Hamdan, menegaskan bahwa pembinaan ini adalah wujud nyata komitmen TNI AD melalui Kodim 1606/Mataram dalam mencetak pemuda berkarakter dan cinta tanah air.
“Kita doakan An Natasya mampu membawa nama harum NTB di tingkat nasional. Ia adalah simbol semangat para pemuda Lombok Barat yang siap membangun masa depan bangsa,” pungkasnya.