
Lombok Barat, NTB – Seorang anak berusia tujuh tahun di Dusun Lembar Barat, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, mengalami luka robek serius setelah diserang monyet liar pada Sabtu (31/5/2025) malam.
Insiden ini terjadi saat korban sedang mencuci tangan di luar rumah, menyoroti kembali bahaya serangan hewan liar di permukiman warga yang berdekatan dengan area perbukitan.
Kronologi Tragis Gigitan Monyet Liar
Peristiwa nahas ini bermula sekitar pukul 18.00 WITA. Korban, yang merupakan seorang anak 7 tahun ini sedang makan malam bersama ibunya di dalam rumah. Setelah selesai makan, anak tersebut keluar untuk mencuci tangan.
Tanpa diduga, seekor monyet liar tiba-tiba melompat dari perbukitan di belakang rumah dan langsung menyerang korban. Menggigit bagian punggung sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.
Orang tua korban yang terkejut segera menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Lembar Selatan. Respons cepat dari Bhabinkamtibmas sangat membantu.
Mereka langsung menyarankan agar korban segera dibawa ke Puskesmas Jakem untuk mendapatkan penanganan medis. Langkah ini krusial untuk meminimalisir risiko penularan penyakit rabies (GHPR) yang bisa dibawa oleh gigitan hewan liar.
Penanganan Cepat dan Koordinasi Lintas Instansi
Setelah insiden, Bhabinkamtibmas bersama Kepala Desa Lembar Selatan dan personel piket Polsek Lembar segera mendatangi rumah korban. Saat itu, korban sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Jakem.
Berdasarkan informasi yang didapat, luka robek di punggung korban memerlukan tiga jahitan. Tak hanya itu, korban juga telah menerima vaksin rabies di RSUD Tripat Gerung sebagai langkah pencegahan lanjutan.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengonfirmasi insiden tersebut.
Ia menyatakan sangat prihatin dengan kejadian ini. “Setelah menerima laporan, personel kami langsung bergerak cepat untuk membantu keluarga korban dan memastikan penanganan medis yang terbaik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ipda Joko Rudiantoro menambahkan bahwa Polsek Lembar telah berkoordinasi dan melaporkannya ke dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
“Kami juga membantu keluarga korban dalam menerbitkan surat keterangan terkait serangan ini di rumah sakit. Agar segera mendapat penanganan serius dari pihak berwenang,” jelas Ipda Joko.
Koordinasi ini penting untuk mencegah terjadinya serangan hewan liar serupa di kemudian hari dan memastikan keamanan warga.
Imbauan Polisi untuk Warga di Daerah Perbukitan
Menyikapi insiden ini, personel piket Polsek Lembar turut memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah perbukitan. Mereka menekankan pentingnya untuk selalu mengawasi sanak keluarga, terutama anak-anak, agar terhindar dari gigitan hewan liar jenis monyet.
Area perbukitan memang seringkali menjadi habitat bagi satwa liar, sehingga peningkatan kewaspadaan sangat diperlukan.
“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan di area yang berdekatan dengan habitat monyet. Kebersihan lingkungan juga perlu dijaga agar tidak menarik perhatian hewan liar ke pemukiman,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan potensi bahaya interaksi dengan satwa liar. Dengan kewaspadaan dan penanganan yang tepat, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.