Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, sukses mengamankan gelaran akbar “Road Show Peresean Mendunia” yang berlangsung di Lapangan Pertokoan Rumak Asri, Dusun Rumak Timur Utara, Desa Rumak, Kecamatan Kediri.
Kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya proaktif kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Kediri.
Acara yang menampilkan seni bela diri tradisional Suku Sasak, Peresean, ini berlangsung pada Minggu (1/6/2025), mulai pukul 17.00 WITA hingga selesai.
Peran Krusial Aparat Keamanan dalam Menjaga Ketertiban
Komitmen Polsek Kediri dalam menjamin kelancaran setiap kegiatan masyarakat terlihat jelas dari penugasan personel gabungan. Dalam pengamanan “Road Show Peresean Mendunia” ini, sejumlah pejabat penting turut serta.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan pentingnya pengamanan dalam setiap acara publik, khususnya yang melibatkan keramaian massa.
“Kami selalu berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hadir dalam setiap kegiatan. Pengamanan ini bukan hanya tentang mencegah potensi kerawanan, tetapi juga memastikan bahwa tradisi seperti Peresean ini dapat dinikmati dengan tenang dan lancar oleh semua pihak,” ujarnya.
Pengamanan Holistik Demi Kenyamanan Penonton
Bentuk pengamanan yang dilakukan oleh personel Polsek Kediri sangat komprehensif, mencakup seluruh aspek kegiatan. Personel Polsek Kediri melakukan monitoring dan pengamanan menyeluruh sejak awal hingga akhir acara.
Fokus pengamanan tidak hanya tertuju pada area pertarungan Peresean, tetapi juga meluas ke area parkir kendaraan dan pintu masuk.
Hal ini untuk memastikan tidak ada penumpukan massa yang dapat memicu ketidaknyamanan atau potensi gangguan kamtibmas.
Petugas secara sigap melakukan pemantauan intensif, baik di dalam maupun di luar arena. Setiap pergerakan penonton dan suporter diawasi dengan cermat.
Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa seluruh penonton dapat menikmati pertarungan Peresean tanpa rasa khawatir.
Dengan demikian, antusiasme masyarakat terhadap seni tradisional ini tidak terganggu oleh potensi kericuhan.
Himbauan Kamtibmas: Menjaga Sportivitas dan Persatuan
Selain aspek pengamanan fisik, personel Polsek Kediri juga aktif memberikan himbauan kamtibmas kepada seluruh penonton dan suporter.
Himbauan ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam pertarungan Peresean.
Tradisi Peresean, dengan segala dinamikanya, harus tetap menjadi ajang yang menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, bukan perpecahan.
“Kami terus mengingatkan penonton dan suporter untuk bersama-sama menjaga ketertiban. Jangan sampai ada hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita tunjukkan bahwa Peresean adalah bagian dari budaya luhur yang mengajarkan sportifitas dan keberanian,” tambah AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Himbauan ini mencakup larangan untuk melakukan tindakan provokatif, membawa benda-benda berbahaya, atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Dengan adanya edukasi dan himbauan ini, diharapkan tercipta situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan lancar selama seluruh rangkaian kegiatan “Road Show Peresean Mendunia” berlangsung.
Dukungan Penuh untuk Pelestarian Budaya Lokal
“Road Show Peresean Mendunia” adalah sebuah inisiatif penting untuk memperkenalkan dan melestarikan seni tradisional Peresean kepada khalayak yang lebih luas.
Melalui pengamanan yang ketat dan profesional, Polsek Kediri menunjukkan dukungannya terhadap upaya pelestarian budaya lokal.
Keberhasilan pengamanan ini bukan hanya tentang menjaga ketertiban, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan seni budaya di Lombok Barat.
Dengan sinergi antara aparat keamanan, panitia penyelenggara, dan partisipasi aktif Masyarakat.
Diharapkan kegiatan serupa dapat terus terselenggara dengan aman dan sukses di masa mendatang, menjadikan Lombok Barat sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi pelestarian budaya dan pariwisata.