Thursday, June 5News That Matters

Swasembada Pangan: Kolaborasi Polsek dan Petani Mareje Timur

Lombok Barat, NTB – Semangat swasembada pangan nasional terus digaungkan di berbagai daerah. Kali ini, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, menjadi saksi bisu panen raya jagung yang sukses.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi petani setempat, tetapi juga menunjukkan sinergi kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Kolaborasi Apik di Tengah Hamparan Jagung

Suasana di Dusun Pelah, Desa Mareje Timur, begitu semarak, para petani dan sejumlah tokoh penting berkumpul untuk melaksanakan panen raya jagung, Selasa (3/6/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Mareje Timur, Musmuliadi, S.Pd.I M.Pd, didampingi oleh Ps. Kanit Binmas Polsek Lembar, Aiptu Wawan Purwanto, Bhabinkamtibmas Zona Atas, serta personel Polsek Lembar lainnya.

Tak ketinggalan, Kepala Dusun Pelah, Abdul Rahman, dan pemilik lahan, Sadon, turut memeriahkan acara ini.

Panen raya ini berlangsung di lahan milik Sadon dengan luas sekitar 15 are. Jagung jenis Bisi 18 yang ditanam telah mencapai usia panen ideal, yakni sekitar 3 bulan (91 hari), menunjukkan hasil yang memuaskan.

Peran Polri dalam Mendukung Program Asta Cita

Kehadiran jajaran Polsek Lembar dalam kegiatan panen raya ini memiliki makna yang mendalam.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah.

“Kegiatan panen raya tanaman jagung hari ini merupakan bentuk nyata partisipasi Polsek Lembar bersama dengan masyarakat. Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujar Ipda Joko.

Ia menambahkan, bahwa dengan harapan melalui program ini kebutuhan gizi masyarakat dapat terpenuhi dan ketersediaan bahan pangan terus terjaga secara berkelanjutan.

Pernyataan ini menggarisbawahi peran aktif Polri sebagai penggerak ketahanan pangan, sebuah inisiatif yang krusial. Untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan yang stabil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Harapan untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

Panen raya jagung di Mareje Timur ini menjadi cerminan dari upaya kolektif yang dilakukan untuk mencapai kemandirian pangan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Polri, diharapkan program swasembada pangan nasional dapat terus berjalan optimal.

Keberhasilan panen kali ini menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat fondasi ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *