Mataram, NTB – Istri Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB) Mall di Jalan Langko, Kota Mataram. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan untuk meninjau langsung perkembangan dan kualitas produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi NTB, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal.
Didampingi oleh sejumlah istri pejabat tinggi negara, termasuk istri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan istri Kapolri, rombongan disambut hangat oleh Istri Gubernur NTB Hj. Shinta Agatha Soedjoko Iqbal, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Kinnastri Mohan Roliskana, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh perempuan NTB lainnya.
“Kreativitas dan kualitas produk UMKM NTB sangat membanggakan. Ini bukti nyata bahwa daerah memiliki potensi luar biasa untuk bersaing di level nasional maupun global,” ujar Ibu Selvi Gibran saat memberi sambutan.
Ia juga menekankan, “UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat, dan pemerintah siap hadir mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal,” tambahnya.
Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Sjasul Arif, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ibu Wakil Presiden. “Kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam memajukan UMKM. Kehadiran Ibu Selvi di NTB menjadi motivasi besar bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal,” ungkap Danrem 162/WB.
Guna menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., menerjunkan personel pengamanan bersama unsur TNI-Polri serta instansi terkait. “Kami berkomitmen menjaga stabilitas dan kenyamanan selama kunjungan berlangsung, sekaligus mendukung setiap kegiatan yang membawa dampak positif bagi NTB,” ujarnya.
Ketua Dekranasda NTB, Kinnastri Mohan Roliskana, mengaku bangga dan bersyukur atas kunjungan ini. “Kehadiran Ibu Selvi membawa semangat baru bagi UMKM lokal. Ini momentum emas untuk mendorong kreativitas, inovasi, serta digitalisasi produk NTB agar mampu menembus pasar global,” katanya.