Lombok Utara, NTB — Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Selelos, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-10 Gangga, Serka Sudito, mengikuti kegiatan Posyandu bersama tim kesehatan Puskesmas Gangga di Dusun Selelos, Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Posyandu ini menyasar kesehatan balita, lansia, dan warga umum. Adapun kegiatan utama yang dilakukan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan anak, serta pemberian makanan sehat seperti telur rebus, susu, dan buah-buahan bagi anak-anak.
Tidak hanya itu, sebanyak 18 warga, terdiri dari lansia dan warga dewasa, juga mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah dan pembagian obat. Sementara itu, jumlah balita dan anak-anak yang turut serta dalam kegiatan mencapai 30 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak yang berperan aktif, di antaranya Kepala Posyandu Raden Unak, Bidan Desa Ibu Aulia, petugas dari Puskesmas Gangga Bapak Pahmi, para kader Posyandu, serta tokoh perempuan dusun seperti Ibu Kadus Dende Winda Sari, Ibu Dewi, Ibu Suwanim, Ibu Sri Suhartini, dan Ibu Dende Tita.
Melalui keterlibatan aktif Babinsa dan sinergi lintas sektor, kegiatan ini membuktikan peran nyata TNI dalam mendukung kesehatan masyarakat di wilayah binaan. Hal ini sejalan dengan program Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD yang terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan semua berjalan lancar dan warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan nyaman,” ujar Serka Sudito.
Ketua Posyandu, Raden Unak, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Babinsa dan seluruh pihak yang terlibat. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dan tenaga medis. Dukungan mereka tidak hanya memperkuat semangat kader, tapi juga meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan Posyandu,” Ucapnya.
Kegiatan Posyandu di Dusun Selelos ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan kesehatan dari tingkat desa.