Wednesday, July 16News That Matters

Hari Terakhir Tanggap Darurat, TNI Bersihkan Sungai Pejanggik

Mataram, NTB – Menutup masa tanggap darurat bencana banjir di Kota Mataram, Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram terus menunjukkan dedikasinya dalam membantu masyarakat. Di hari terakhir masa tanggap darurat, sejumlah personel TNI kembali dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa puing dan tumpukan sampah yang masih menyumbat aliran sungai di Kelurahan Pejanggik, Kota Mataram, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, instansi pemerintah seperti Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram. Di bawah komando langsung Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman M.Tr.(Han)., dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri, mewakili Walikota Mataram H. Mohan Rolisakana, S.Sos., M.H.

Dalam sambutannya, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, menegaskan, “terima kasih kepada Dandim 1606/Mataram, bersama anggotanya serta seluruh kepala Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang telah mengerahkan staf, ASN dan pegawainya untuk mengikuti pembersihan akhir pasca bencana di dua zona yakni zona pertama di Pajang, dan zona kedua Karang Monjong belakang TK Pertiwi,” ucapnya.

Sejumlah personel bahu membahu bersama warga dan Forkopimda untuk memastikan aliran sungai kembali bersih dan lancar.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 1606/Mataram. Di tengah keterbatasan, mereka tetap hadir dan membantu warga tanpa pamrih. Ini adalah contoh bagaimana sinergi TNI dan pemerintah daerah bisa meringankan beban masyarakat,” ujar Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, di sela peninjauannya di sisi sebelah selatan sungai pajang.

Tak hanya fokus pada aliran sungai, para personel juga membantu warga sekitar memindahkan tumpukan kayu, bambu, dan sampah plastik yang terbawa banjir. Berbagai titik rawan banjir seperti Sungai Ancar, BTN Riverside, bantaran sungai Kekalik dan kini Sungai Pajang dan Pejanggik, telah dibersihkan dalam dua pekan terakhir.

Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir dalam setiap tahapan penanggulangan bencana. “Kami tidak hanya datang saat bencana terjadi, tapi juga ikut terlibat dalam proses pemulihan dan pencegahan bencana ke depan,” tegasnya.

Lurah Pejanggik, H. Mahnum, S.Sos., turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian luar biasa dari seluruh unsur yang terlibat. “Dengan keterlibatan TNI, proses pembersihan ini menjadi lebih cepat dan efektif. Warga kami merasa sangat terbantu, apalagi banyak yang terdampak secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu, Anwar (43), salah satu warga setempat yang rumahnya sempat terendam, mengaku terharu dengan kerja keras para personel brlersmaa . “Kami sangat terbantu. TNI turun langsung angkat sampah, bantu bersih-bersih, mereka benar-benar peduli,” katanya.

Pemerintah Kota Mataram bersama Forkopimda berharap semangat kolaborasi lintas sektor ini dapat terus dipertahankan untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan bencana.

 

Kontribusi aktif TNI bersama Forkopimda selama dua pekan terakhir dalam pemulihan pascabencana menjadi wujud nyata kepedulian dan pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat. Sinergi yang terbangun ini bukan sekadar aksi tanggap darurat, melainkan bentuk pengayoman yang tulus bagi mereka yang terdampak. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan semakin solid di masa mendatang, menghadirkan kekuatan kebersamaan dalam setiap langkah kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *