
Lombok Barat, NTB – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui peran aktif para Bhabinkamtibmas di lapangan, upaya percepatan swasembada pangan terus digalakkan. Salah satunya terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Montong Are, AIPTU Muhammad Bakri, di Dusun Montong Are Tengah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (25/7/2025).
AIPTU Muhammad Bakri menyambangi langsung warga yang tengah beraktivitas menanam jagung di sawah, berinteraksi dan berdiskusi mengenai isu kamtibmas serta program ketahanan pangan. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Peran Strategis Bhabinkamtibmas dalam Ketahanan Pangan
Bhabinkamtibmas memiliki peran krusial sebagai ujung tombak Polri dalam membina dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di tingkat desa. Lebih dari itu, mereka juga menjadi penggerak dan pendorong warga untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah, termasuk dalam aspek ketahanan pangan. Seperti yang dilakukan AIPTU Muhammad Bakri, kegiatan silaturahmi tatap muka dengan warga bukan hanya sebatas menjalin kedekatan, tetapi juga sebagai platform untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam program swasembada pangan.
Dalam kesempatan tersebut, AIPTU Muhammad Bakri tidak hanya berdialog, tetapi juga melakukan pendataan lahan yang ditanami jagung di wilayah binaannya. Hal ini menunjukkan pendekatan proaktif Polri dalam memantau perkembangan sektor pertanian dan memastikan program ketahanan pangan berjalan sesuai target.
Kamtibmas dan Ketahanan Pangan, Dua Sisi Mata Uang
Ketahanan pangan merupakan fondasi penting bagi stabilitas suatu negara. Ketersediaan pangan yang memadai akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan secara tidak langsung akan menciptakan lingkungan kamtibmas yang kondusif. “Polri, melalui Bhabinkamtibmas, hadir untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan ini dapat berjalan optimal. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui dukungan pada sektor pertanian,” ujar Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.
Lebih lanjut, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H. menegaskan bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan program-program pemerintah. “Ketika masyarakat dan aparat bahu-membahu, maka setiap tantangan dapat kita hadapi bersama. Program ketahanan pangan ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Mendorong Semangat Gotong Royong Petani
AIPTU Muhammad Bakri, dalam interaksinya dengan para petani, secara langsung mengajak warga untuk ikut bersama-sama bekerja sama dalam menyukseskan program pemerintah ketahanan pangan nasional. Pendekatan persuasif dan kehadiran langsung di tengah-tengah masyarakat petani diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam mencapai kedaulatan pangan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Bhabin di sini. Beliau tidak hanya datang memantau, tapi juga ikut berdiskusi dan memberikan semangat kepada kami para petani. Ini sangat membantu,” ujar salah seorang petani di Dusun Montong Are Tengah.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain, memperkuat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan serta menjaga stabilitas kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia. Kehadiran Polri yang humanis dan dekat dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan berbagai program pembangunan.