Mataram, NTB — Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, wilayah Komando Resort Militer (Korem) 162/Wira Bhakti menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (31/07/2025).
Sebanyak ±1.000 personel gabungan dari TNI-Polri dan unsur instansi terkait turut serta dalam kegiatan tersebut.
Apel ini dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., selaku Inspektur Upacara, didampingi Komandan Apel Danyonif 742/SWY, Letkol Inf Yugi Prastawa, S.I.P., M.I.P., serta Perwira Apel Mayor Inf A.A. Gede Rai Budiana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda NTB Brigjen Pol Hari Nugroho, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Sonny Irawan, para Komandan Kodim (Dandim) dan Kapolres se-Pulau Lombok, perwakilan Lanal Mataram, BINDA, serta jajaran Brimob Polda NTB.
Apel ini digelar sebagai bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, materil, serta prosedur teknis pengamanan sebelum Wakil Presiden melaksanakan serangkaian agenda nasional, seperti penutupan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di NTB pada 1–2 Agustus mendatang.
Dalam amanatnya, Danrem 162/WB menyampaikan bahwa pengamanan kunjungan pejabat VVIP harus berjalan dengan profesional dan tanpa celah.
“Apel gelar pasukan ini menjadi bukti bahwa kita solid, siap, dan mampu menjamin keamanan selama kunjungan kerja Wakil Presiden di wilayah NTB. Saya tekankan pentingnya deteksi dini, disiplin SOP Pam VVIP, serta sinergitas antar-instansi agar tidak ada ruang bagi gangguan sekecil apapun,” ujar Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakapolda NTB Brigjen Pol Hari Nugroho, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap lini pengamanan.
“Polri siap mendukung penuh operasi pengamanan ini dengan pendekatan humanis namun tegas. Kita harus jaga kondusivitas dan menjamin rasa aman baik untuk pejabat negara maupun masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., menyampaikan bahwa Kodim sebagai bagian dari unsur teritorial telah menyiagakan personel di titik-titik rawan dan strategis.
“Kami telah menempatkan Subsatgas di berbagai titik seperti bandara, pelabuhan, jalur protokoler, hotel, hingga lokasi acara. Semua elemen bergerak serentak dan terkonsolidasi,” tegasnya.
Kegiatan apel dilanjutkan dengan gladi pengamanan, diikuti lebih dari 20 kendaraan taktis dan operasional, mulai dari Barakuda Brimob, Jihandak Zeni-AD, Ambulans RSAD, hingga Mobil Pemadam Kebakaran.
Dengan pelibatan kekuatan pengamanan di berbagai titik, Provinsi NTB kini berada dalam status siaga optimal untuk menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia dengan aman, tertib, dan bermartabat.