
Lombok Barat – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Bina Waspada Rinjani 2025, Polres Lombok Barat gencar melaksanakan patroli di sejumlah titik strategis. Salah satu fokus utama adalah kawasan vital seperti Pelabuhan ASDP Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi ancaman radikalisme dan terorisme serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua.
Pada hari Sabtu, 6 September 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, personel Satgas Preventif Operasi Bina Waspada Rinjani 2025 terlihat aktif melaksanakan patroli. Mereka tidak hanya berkeliling, tetapi juga berinteraksi langsung dengan berbagai pihak yang berada di area pelabuhan, termasuk para sopir, anak buah kapal (ABK), dan petugas keamanan setempat.
Pentingnya Komunikasi Dialogis
Menurut Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., kegiatan patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya strategis untuk membangun sinergi dengan masyarakat. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa Pelabuhan ASDP Lembar tetap aman dari segala bentuk ancaman,” tegas Iptu Eko. Ia menambahkan bahwa komunikasi dialogis menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tugas ini.
Dalam sesi dialogis tersebut, personel kepolisian memberikan imbauan kepada para sopir, ABK, dan petugas keamanan untuk selalu waspada dan aktif berpartisipasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, potensi gangguan dapat dideteksi dan diantisipasi lebih dini.
Inovasi KEMOS dan Layanan Darurat 110 Sebagai Pelayanan Prima
Di tengah kegiatan patroli, personel Satgas Preventif juga tidak lupa mensosialisasikan inovasi KEMOS Sat Samapta Polres Lombok Barat. Inovasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan yang responsif kepada masyarakat yang mengalami musibah atau membutuhkan bantuan darurat. “Kami ingin masyarakat merasa aman dan tahu ke mana harus melapor jika ada kejadian mendesak. Layanan call center 110 adalah saluran yang bisa diakses kapan saja untuk situasi yang bersifat urgent,” jelas Iptu Eko Nugroho.
Kehadiran inovasi seperti KEMOS dan nomor darurat 110 menegaskan komitmen Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Patroli yang dilakukan bukan hanya sekadar menunjukkan kehadiran fisik, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk memanfaatkan layanan tersebut jika berada dalam situasi darurat.
Menciptakan Harkamtibmas Aman dan Kondusif Melalui Kehadiran Polri
Seluruh rangkaian kegiatan patroli Satgas Preventif Operasi Bina Waspada Rinjani 2025 di Pelabuhan ASDP Lembar ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran personel Polri di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa aparat keamanan selalu siaga untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
Upaya yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat ini menunjukkan bahwa pencegahan merupakan langkah yang paling efektif dalam menjaga stabilitas keamanan. Dengan terus melaksanakan patroli, membangun komunikasi, dan mensosialisasikan layanan publik, diharapkan situasi di wilayah hukum Polres Lombok Barat, khususnya di kawasan vital seperti pelabuhan, akan selalu berada dalam kondisi yang aman dan kondusif. Ini adalah cerminan dari peran Polri sebagai garda terdepan dalam menciptakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang berkesinambungan.