LOMBOK BARAT — Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan. Salah satu inisiatif terbaru datang dari Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Aiptu I Gede Dodit, yang mengunjungi petani di Dusun Tegal. Kunjungan ini bertujuan untuk menyosialisasikan program ketahanan pangan, mendorong warga memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman pangan.
Kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan pada Jumat, 12 September 2025, sekitar pukul 10.50 WITA. Aiptu Gede Dodit berinteraksi langsung dengan dua warga binaan, Bapak Latih dan Bapak Ahmad, di kediaman mereka yang berlokasi di RT. 08 Dusun Tegal, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan.
Mendorong Produktivitas Lahan Melalui Sosialisasi
Dalam kunjungannya, Aiptu Gede Dodit mengimbau para petani untuk lebih proaktif dalam mengoptimalkan lahan produktif, termasuk pekarangan rumah. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan ini dapat digunakan untuk menanam berbagai tanaman pangan bergizi, serta budidaya ternak atau perikanan.
“Pemanfaatan lahan yang ada ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga untuk komunitas yang lebih luas,” ujar Aiptu Gede Dodit. Ia menambahkan, program ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat fondasi pangan nasional, dimulai dari tingkat desa.
Inisiatif ini bukan hanya sebatas ajakan, melainkan juga dukungan nyata dari pihak kepolisian untuk membantu masyarakat mandiri secara ekonomi dan pangan. Dengan memanfaatkan lahan seefisien mungkin, diharapkan pasokan pangan lokal akan lebih stabil dan mengurangi ketergantungan pada produk dari luar daerah.
Respons Positif Warga dan Dukungan Penuh
Penyampaian yang dilakukan oleh Aiptu Gede Dodit disambut baik oleh Bapak Latih dan Bapak Ahmad. Keduanya menunjukkan antusiasme yang tinggi dan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh program ketahanan pangan yang dicanangkan.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bimbingan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Kami siap memanfaatkan lahan yang kami miliki untuk mendukung program ketahanan pangan ini,” tutur Bapak Latih. Ia meyakini bahwa dengan bimbingan dan dukungan dari aparat kepolisian, mereka akan lebih termotivasi untuk mengolah lahan secara optimal.
Dukungan serupa juga datang dari Bapak Ahmad, yang melihat program ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Ini adalah ide bagus, selain bisa membantu ketahanan pangan, hasil panennya juga bisa menambah pemasukan keluarga,” tambahnya.
Polsek Kuripan: Menguatkan Sinergi dengan Masyarakat
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menanggapi positif kegiatan yang dilakukan oleh jajarannya. Ia menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Kuripan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus mendorong program-program yang bermanfaat.
“Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada tugas-tugas keamanan, tetapi juga proaktif dalam membantu masyarakat, termasuk dalam hal ekonomi dan kesejahteraan,” kata Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif. Selain terjalinnya silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, masyarakat kini lebih teredukasi dan termotivasi untuk berpartisipasi dalam program ketahanan pangan. Kegiatan berjalan lancar dan situasi di Dusun Tegal tetap kondusif, menunjukkan bahwa pendekatan persuasif dan kolaboratif adalah kunci keberhasilan dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
Menuju Masa Depan Pangan yang Lebih Kuat
Langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga ini menjadi contoh nyata bagaimana peran kepolisian dapat meluas dari sekadar menjaga keamanan menjadi motor penggerak pembangunan di desa. Dengan adanya dukungan dari aparat, masyarakat kini memiliki motivasi tambahan untuk mengolah lahan mereka, yang pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. Inisiatif kecil ini diharapkan akan menular ke dusun-dusun lainnya, menciptakan gelombang perubahan positif yang berkelanjutan.