
Lombok Barat, NTB – Kegiatan pertunjukan Roadshow Peresean 2025 yang diselenggarakan oleh Paguyuban Patih Alkas berlangsung meriah di Agro Wisata Grand House, Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin (3/11/2025) sore. Acara yang dimulai sekitar pukul 16.30 Wita ini dihadiri ratusan warga yang antusias menyaksikan seni budaya khas Lombok tersebut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pelestarian budaya luhur Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus ajang silaturahmi antar padepokan. Paguyuban Patih Alkas Merembu sebagai penyelenggara menegaskan bahwa Roadshow Peresean 2025 akan berlangsung selama 16 hari, mulai 3 hingga 18 November 2025.
Ajang Pelestarian Budaya dan Silaturahmi Antar Padepokan
Pertunjukan pada hari pertama menampilkan dua kelompok seni, yakni Paguyuban Patih Alkas Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, dan Paguyuban Dewa Bangkol dari Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar. Kedua padepokan menampilkan kemampuan para pepadu dengan semangat sportivitas tinggi, disambut riuh penonton yang memenuhi area pertunjukan.
Menurut panitia, kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan rakyat, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antar padepokan di Lombok Barat. “Kami ingin Peresean tetap hidup dan dicintai generasi muda sebagai warisan budaya daerah,” ujar salah satu perwakilan Paguyuban Patih Alkas.
Polisi Kawal Jalannya Pertunjukan
Untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman dan tertib, jajaran Polsek Labuapi menurunkan personel pengamanan di lokasi kegiatan. Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, memimpin langsung pengamanan tersebut.
“Kami menurunkan personel untuk memastikan seluruh rangkaian Roadshow Peresean 2025 berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kegiatan budaya yang positif di masyarakat,” ujar Ipda Nyoman Rudi Santosa saat dikonfirmasi, Senin sore.
Ia menambahkan bahwa pengamanan dilakukan tidak hanya pada area panggung utama, tetapi juga di sekitar lokasi parkir dan jalur masuk-keluar penonton. “Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan maupun potensi gangguan keamanan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan Berjalan Aman dan Kondusif
Berdasarkan pantauan di lapangan, pertunjukan Roadshow Peresean 2025 hari pertama berlangsung hingga sekitar pukul 18.00 Wita. Acara berjalan tertib dan mendapat apresiasi dari warga sekitar yang datang menyaksikan.
“Alhamdulillah, kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar. Antusias masyarakat cukup tinggi, sekitar 150 orang hadir menyaksikan tanpa ada kendala berarti,” ungkap Kapolsek Labuapi.
Pihak Polsek Labuapi juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk tetap menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung hingga hari terakhir nanti. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi sarana hiburan dan pelestarian budaya tanpa meninggalkan nilai-nilai keamanan serta ketertiban masyarakat,” tutup Ipda Nyoman Rudi Santosa.
Pelestarian Budaya yang Terus Dijaga
Roadshow Peresean 2025 menjadi bukti bahwa semangat menjaga warisan budaya di Lombok Barat masih kuat. Dengan dukungan dari aparat keamanan dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlangsung secara rutin setiap tahun. Selain memperkenalkan seni tradisional, kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan pariwisata lokal dan mempererat hubungan sosial di masyarakat.
