Saturday, December 6News That Matters

Sinergi 3 Pilar: Polsek Sekotong, Warga, dan KKN Undikma Bersih-bersih

Lombok Barat, NTB – Semangat gotong royong kembali digaungkan di wilayah Sekotong, Lombok Barat. Dalam upaya menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana alam, Personel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, berkolaborasi dengan warga setempat serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Mataram (Undikma) untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih massal. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., ini berfokus pada pembersihan saluran air guna mencegah risiko banjir selama musim penghujan.

Aksi nyata kepedulian lingkungan ini berlangsung pada hari Jumat, 05 Desember, dimulai sekitar pukul 15.00 Wita, bertempat di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah. Kehadiran anggota kepolisian bersama elemen masyarakat dan akademisi ini menjadi simbol kuatnya sinergi tiga pilar dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

Kapolsek Sekotong Pimpin Langsung Aksi Kebersihan

Dipimpin oleh Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, kegiatan gotong royong ini melibatkan sejumlah pejabat utama Polsek, antara lain Ps. Kanit Provos AIPTU I Ketut Rodhyastawa, Ps. Kanit Reskrim Aiptu L. Hairul Anwar, dan Ps. Kanit Intelkam Aipda I Made Wiradnya, serta seluruh personel Polsek Sekotong.

Tidak hanya dari pihak kepolisian, kegiatan ini juga dihadiri dan didukung penuh oleh Kepala Desa Sekotong Tengah, Kepala Dusun Suradadi, warga masyarakat Dusun Suradadi, serta puluhan mahasiswa KKN dari Undikma Mataram. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman.

Fokus Pencegahan Banjir di Musim Penghujan

Kegiatan gotong royong ini secara spesifik berfokus pada pembersihan di seputaran Dusun Suradadi, dengan sasaran utama adalah pembersihan sampah dan pemangkasan rumput liar di sepanjang pinggir aliran got atau saluran air. Tindakan ini merupakan langkah proaktif yang sangat krusial, mengingat Dusun Suradadi kerap menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi.

Kondisi saluran air yang tersumbat oleh sampah dan tumpukan rumput liar menjadi penyebab utama terhambatnya aliran air, yang pada akhirnya dapat meluap dan membanjiri permukiman warga. Dengan pembersihan ini, diharapkan kapasitas saluran air kembali optimal, sehingga ancaman banjir dapat diminimalisir.

“Kegiatan gotong royong hari ini adalah wujud nyata dari sinergi antara Polri, masyarakat, dan akademisi dalam menjaga lingkungan. Kami secara spesifik berfokus membersihkan got dan saluran air, karena ini adalah langkah antisipasi terbaik untuk mencegah banjir di musim penghujan yang sering kali dirasakan oleh warga masyarakat Dusun Suradadi,” ungkap Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., Kapolsek Sekotong.

Kolaborasi Tiga Elemen Wujudkan Lingkungan Ideal

Kapolsek I Ketut Suriarta menambahkan bahwa sinergi ini tidak hanya sekadar membersihkan, namun juga menumbuhkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kehadiran mahasiswa KKN Undikma juga memberikan energi positif dan semangat baru dalam setiap kegiatan sosial di masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif dari seluruh warga Dusun Suradadi dan juga adik-adik mahasiswa KKN Undikma. Kebersamaan seperti ini adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang ideal—aman, nyaman, dan bebas dari bencana,” tambahnya dengan nada penuh harap.

Melalui kegiatan ini, personel Polsek Sekotong menunjukkan perannya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, yang tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah sosial dan lingkungan.

Menjaga Keberlanjutan Budaya Gotong Royong

Aksi bersih-bersih ini berlangsung secara intens dan penuh kekeluargaan, di mana setiap pihak bahu-membahu membersihkan setiap sudut yang berpotensi menjadi sumber masalah. Proses pembersihan yang memakan waktu sekitar satu jam tersebut, secara umum, berjalan dengan aman dan lancar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi dusun-dusun lain untuk terus memelihara semangat gotong royong dan secara rutin membersihkan saluran air serta lingkungan sekitar, terutama menjelang dan selama musim penghujan. Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam setiap inisiatif masyarakat yang bertujuan pada kebaikan bersama.

Kapolsek Sekotong juga mengimbau agar kesadaran akan kebersihan ini tidak berhenti setelah kegiatan gotong royong selesai. “Kami mengharapkan kesadaran kolektif untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam saluran air, dapat terus dipelihara. Ini adalah investasi kita bersama untuk hidup yang lebih sehat dan bebas banjir,” tutup Iptu Suriarta.

Kegiatan yang berakhir pada pukul 16.00 Wita ini tidak hanya meninggalkan lingkungan yang bersih, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara Polsek Sekotong, Pemerintah Desa, warga, dan kalangan akademisi, membuktikan bahwa sinergi yang harmonis adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah wilayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *