Thursday, December 5News That Matters

Pentingnya GERABAH: Cegah Narkoba dan Bullying Sejak Dini di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Masyarakat Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, telah mengikuti kegiatan GERABAH (Gerakan Anti Narkoba, Anti Bullying, Anti Alkohol) yang diadakan di empat sekolah dasar di wilayah tersebut, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai bahaya narkoba, bullying, dan konsumsi alkohol, serta bagaimana cara menghindarinya.

Kegiatan ini merupakan program dari Kecamatan Labuapi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan perangkat desa, guna mengedukasi anak-anak pelajar.

Pembukaan Kegiatan yang Mengedukasi

Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 Wita di wilayah Kecamatan Labuapi dan dibagi menjadi empat tim yang menyebar di sejumlah sekolah dasar. Tim pertama mengunjungi SDN 1 Merembu, Tim kedua bertugas di SDN 2 Bagik Polak, Tim ketiga di SDN 2 Bajur, dan Tim keempat mengunjungi SDN 2 Kuranji.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan pentingnya kegiatan GERABAH dalam menanggulangi masalah yang berkembang di kalangan remaja.

Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi kecamatan yang memiliki populasi muda yang besar dan aktif. “Kita perlu memberikan arahan kepada generasi muda untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, bullying, dan alkohol. Ini adalah langkah preventif yang perlu terus dilakukan,” kata Kapolsek Labuapi.

Pembahasan Materi Penting untuk Generasi Muda

Dalam acara tersebut, sejumlah materi disampaikan oleh berbagai narasumber yang turut hadir dalam kegiatan ini. Kapolsek Labuapi menyampaikan bahwa program GERABAH bertujuan untuk memperkenalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba, aksi bullying, dan konsumsi alkohol kepada pelajar.

Generasi muda saat ini adalah target utama peredaran narkoba. Oleh karena itu, kita perlu bersatu dalam memberantasnya agar masa depan bangsa tidak rusak akibat penyalahgunaan narkoba. Kami berharap para guru bisa terus mengawasi para pelajar untuk mencegah narkoba dan alkohol masuk ke lingkungan sekolah,” tegas Kapolsek.

Sebagai informasi, dalam paparan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Merembu, Sudirman, S.Pd, yang turut serta dalam kegiatan ini, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif kecamatan dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan terus memberikan edukasi yang berdampak positif.

“Kami percaya anak-anak di sini adalah anak yang baik dan akan mendengarkan materi yang disampaikan oleh tim GERABAH. Kami berharap kegiatan ini terus berlangsung agar hasilnya lebih maksimal,” ungkap Sudirman.

Strategi Pemberantasan Narkoba Melalui Tiga Pilar

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Labuapi, Ahmad Usman Putrasi, S.Adm., menjelaskan tentang tiga pilar utama dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, yaitu supply reduction (pemberantasan peredaran gelap narkoba), demand reduction (pencegahan penyalahgunaan narkoba), dan harm reduction (pengurangan dampak buruk).

“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi masalah bagi individu, tetapi juga berdampak buruk pada masyarakat secara keseluruhan. Kami di kecamatan akan terus mendukung program ini untuk memberikan pemahaman yang lebih luas lagi kepada masyarakat, khususnya para pelajar,” ujar Usman.

Peran Penting Aparat Keamanan dalam Menanggulangi Narkoba

Sekretaris Camat Labuapi, Lalu Adiwijaya, ST, juga menekankan bahwa narkoba bukan hanya masalah sosial, tetapi juga masalah hukum yang harus diperangi bersama.

“Pengguna maupun pengedar narkoba dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Penggunaan narkoba dapat dihukum dengan berat, begitu juga bagi pengedarnya,” kata Adiwijaya.

Selain itu, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Labuapi, Idham Khalid, S.A.B., menyampaikan bahwa di kalangan remaja dan anak muda saat ini, terdapat beberapa jenis zat yang disalahgunakan, termasuk lem yang berbau menyengat dan sering digunakan untuk mendapatkan sensasi “high”.

“Kita harus berhati-hati dengan jenis-jenis penyalahgunaan yang tampak tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan efek yang sangat merugikan,” tambah Idham.

Doa dan Penutupan yang Mengharukan

Acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ilham, S.Pd.I, yang turut menyentuh hati peserta, mengharapkan agar kegiatan ini memberi manfaat besar bagi anak-anak dan masyarakat.

Kegiatan GERABAH yang berlangsung lancar ini memberikan dampak positif yang diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan narkoba, bullying, dan alkohol di kalangan generasi muda.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu kali acara, melainkan harus terus berlanjut.

“Kita akan terus bekerja sama dengan masyarakat, guru, dan pemerintah setempat untuk melakukan pencegahan dan penyuluhan secara berkesinambungan. Ini adalah komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Harapan untuk Keberlanjutan Kegiatan

Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara masyarakat, aparat kepolisian, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, bullying, dan alkohol.

Semua pihak sepakat bahwa langkah-langkah preventif harus terus dilakukan agar generasi muda dapat tumbuh dengan sehat dan jauh dari bahaya yang mengancam masa depan mereka.

Kegiatan GERABAH di Kecamatan Labuapi ini telah berakhir pada pukul 10.40 Wita dengan keadaan yang aman dan kondusif. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk menjaga agar wilayah Kecamatan Labuapi tetap menjadi tempat yang aman dan sehat untuk anak-anak belajar dan tumbuh.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih peka terhadap bahaya narkoba dan pengaruh buruk lainnya, serta dapat menghindari pergaulan yang dapat merugikan masa depan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *