Lombok Barat, 12 November 2024 – Tim Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah perairan Pelabuhan Lembar.
Patroli dan pengawasan yang dilakukan secara berkala setiap 1×12 jam ini berjalan dengan lancar. Sesuai dengan arahan Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, kegiatan ini dilaksanakan demi menjaga situasi tetap kondusif di perairan sekitar dan mengantisipasi tindakan kejahatan yang mungkin terjadi.
Personel Piket Jaga dan Inventaris Kapal
Piket jaga di Pos Airud Lembar pada Selasa, 12 November 2024, dimulai pukul 08.00 WITA hingga 20.00 WITA. Tiga personel yang bertugas dalam piket ini adalah Aipda M. Saleh, Bripka Simon Buraen, dan Bripka TS. Bahari.
Ketiganya melakukan tugas penjagaan dengan pengawasan yang ketat, termasuk serah terima inventaris secara lengkap dan terperinci.
Dalam serah terima inventaris ini, disebutkan bahwa terdapat tiga kapal polisi yang diserahterimakan, yakni:
- Kapal C2 dengan nomor lambung KP XXI-2002 di Pos Airud Lembar,
- Kapal C2 dengan nomor lambung KP XXI-2003,
- Kapal C3 dengan nomor lambung KP XXI-1007.
Selain itu, satu unit alat komunikasi HT Motorola APX 1000 juga diserahterimakan kepada tim piket baru. Serah terima ini berlangsung dengan lancar, memastikan seluruh inventaris dalam kondisi baik dan siap pakai.
Kegiatan Pengamanan dan Patroli Pelabuhan
Pada pukul 08.00 WITA, petugas piket mulai melaksanakan patroli jalan kaki di area parkiran dermaga Pelindo Lembar. Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian, pencopetan, dan pembegalan (3C) serta kejahatan lainnya.
Tak hanya itu, anggota Polairud juga turut melakukan pengawasan terhadap aktivitas bongkar muat yang berlangsung di dermaga. Salah satu kegiatan bongkar muat yang diawasi adalah proses penurunan 460 ton pupuk urea dari KM Dharma Malulu.
Dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan, petugas mengimbau para anak buah kapal (ABK) serta pekerja pelabuhan untuk tetap memperhatikan situasi kamtibmas dan menerapkan prosedur keselamatan kerja.
Kegiatan pengawasan dan himbauan ini bertujuan untuk meminimalisasi potensi kecelakaan kerja dan memastikan pelabuhan tetap dalam kondisi aman.
Pengecekan Alat Utama dan Posisi Kapal
Selain patroli di darat, petugas Polairud juga melakukan pengecekan terhadap posisi kapal-kapal yang menjadi inventaris Pos Airud Lembar. Ketiga kapal, yaitu KP XXI-2002, KP XXI-2003, dan KP XXI-1007, dilaporkan dalam kondisi aman dan tertambat dengan baik pada moring masing-masing.
Setelah pengecekan, petugas tetap bersiaga di Pos Airud untuk memastikan respons cepat apabila terjadi kondisi darurat atau gangguan kamtibmas.
Situasi Keamanan dan Kendali
Menurut laporan petugas piket, hingga saat ini tidak ditemukan adanya kejadian atau gangguan di wilayah perairan sekitar. Laporan tersebut menyatakan:
- Tidak ada kecelakaan laut,
- Tidak ada indikasi illegal fishing (penangkapan ikan ilegal),
- Tidak ada kasus penyelundupan manusia,
- Tidak ada kegiatan penambangan ilegal.
Semua aspek kamtibmas dan aktivitas di pelabuhan berjalan dalam kondisi aman dan terkendali.
Kondisi Cuaca dan Situasi Perairan
Selama pelaksanaan piket, kondisi cuaca terpantau cerah dengan kecepatan angin berkisar antara 7 hingga 9 knot. Sementara itu, kondisi laut dilaporkan surut dengan gelombang yang relatif tenang.
Kondisi perairan yang kondusif ini turut mendukung kelancaran aktivitas di dermaga dan operasional kapal di wilayah tersebut.
Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja anggota yang terus sigap menjalankan tugas dan menjaga wilayah perairan tetap aman. Ia menegaskan bahwa kegiatan patroli dan pengawasan akan terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dan para pekerja di pelabuhan.
“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan melakukan tindakan preventif untuk menjaga keamanan di wilayah perairan Lombok Barat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ungkap Iptu L. Nursidi.
Dengan adanya pengawasan yang konsisten dan ketat ini, diharapkan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah pelabuhan, dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.
Patroli rutin ini juga diharapkan dapat menekan potensi tindak kejahatan di area pelabuhan dan perairan sekitar, serta menjaga ketertiban dan kelancaran operasional pelabuhan Lembar.