Wednesday, December 11News That Matters

1 Personil 1 Butir Telur: Polsek Kediri Perangi Stunting dengan Cara Unik

Lombok Barat, NTB – Polsek Kediri melalui program Jumat Berkah Peduli Stunting kembali menunjukkan komitmennya untuk menanggulangi masalah stunting di wilayah hukum Polsek Kediri. Program yang sudah memasuki minggu ke-82 ini merupakan langkah konkret dalam upaya menekan angka stunting di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Program ini dimulai dengan gagasan dari Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., dan dilaksanakan dengan semangat kebersamaan oleh seluruh personil Polsek Kediri.

Program Jumat Berkah: Inovasi Untuk Memerangi Stunting

Inisiatif Jumat Berkah 1 Personil 1 Butir Telur bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam mencegah dan mengurangi angka stunting yang masih menjadi persoalan besar di daerah tersebut.

“Program ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh anggota Polsek Kediri yang memiliki kesepakatan bersama untuk menyukseskan program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan balita di wilayah Kediri,” jelas AKP Jahyadi Sibawaih, Kapolsek Kediri, Jumat (29/11/2024), sekitar pukul 09.30 WITA.

Program ini memiliki konsep yang sederhana namun sangat efektif. Setiap personil Polsek Kediri membawa satu butir telur untuk disumbangkan kepada warga yang membutuhkan, khususnya untuk balita yang berisiko mengalami stunting.

Telur yang dikumpulkan dari seluruh personil ini kemudian dibagikan kepada warga di Dusun Rumak Barat Utara, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, untuk diolah menjadi makanan bergizi yang dapat membantu tumbuh kembang anak-anak tersebut.

Dukungan Pemuda Desa Gelogor

Selain kontribusi dari personil Polsek Kediri, program ini juga mendapat dukungan luar biasa dari komunitas pemuda-pemudi Desa Gelogor. Mereka menyumbangkan satu tray telur untuk mendukung kegiatan ini.

“Kami merasa bangga bisa ikut serta dalam program yang sangat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak di sini. Ini adalah salah satu cara kami memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujar salah satu pemuda desa yang turut mendukung kegiatan tersebut.

Telur yang diberikan oleh pemuda-pemudi Desa Gelogor kemudian digabungkan dengan telur-telur lainnya yang dibawa oleh anggota Polsek Kediri, untuk selanjutnya didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Harapannya, telur-telur tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan sehat dan bergizi bagi balita, terutama yang berisiko stunting.

Penyaluran Bantuan Kepada Warga Dusun Rumak Barat Utara

Kegiatan Jumat Berkah Peduli Stunting kali ini berlokasi di Dusun Rumak Barat Utara, Desa Rumak, Kecamatan Kediri. Wilayah ini merupakan salah satu daerah yang termasuk dalam perhatian Polsek Kediri terkait masalah stunting. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama orang tua balita yang anak-anaknya berisiko mengalami stunting.

Salah satu warga yang mendapat bantuan adalah ibu dari Safrudin, seorang balita yang tengah mengalami stunting.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Telur yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan gizi anak saya,” ungkap ibu Safrudin dengan penuh rasa terima kasih.

Bantuan telur yang diberikan oleh Polsek Kediri, dalam hal ini langsung oleh Kanit Binmas Polsek Kediri, AIPTU Atim, beserta staf dan jajaran, tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan balita, tetapi juga menunjukkan keseriusan Polsek Kediri dalam berperan serta menanggulangi stunting.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercapai target Zero Stunting di wilayah Kediri.

Harapan Untuk Mencapai Zero Stunting

Angka stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius, terutama di daerah-daerah dengan angka kemiskinan yang tinggi dan akses kesehatan yang terbatas. Kabupaten Lombok Barat, khususnya Kecamatan Kediri, merupakan salah satu daerah yang mengalami masalah stunting yang cukup signifikan.

Oleh karena itu, langkah-langkah seperti Jumat Berkah Peduli Stunting sangat penting sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang membutuhkan.

Menurut AKP Jahyadi Sibawaih, program seperti ini bukan hanya soal memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak.

“Kami ingin memberikan dukungan penuh agar stunting bisa ditekan, dan ke depannya bisa tercapai Zero Stunting di Kecamatan Kediri,” tambahnya.

Polsek Kediri berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi pihak-pihak lain, baik dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, maupun individu, untuk turut berperan dalam menyelesaikan masalah stunting di daerah masing-masing.

“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini, karena selain bermanfaat bagi kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara Polsek Kediri dan masyarakat setempat,” ungkap AIPTU Atim, Kanit Binmas Polsek Kediri.

Dampak Positif Program Jumat Berkah Peduli Stunting

Program Jumat Berkah 1 Personil 1 Butir Telur tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk makanan bergizi bagi balita, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Sebagai contoh, kegiatan ini berhasil menciptakan kebersamaan antara Polsek Kediri dan warga, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dalam mencegah stunting.

“Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak yang mendukungnya,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.

Melalui program ini, Polsek Kediri juga berharap bisa mengedukasi masyarakat mengenai pola makan sehat, pentingnya pemenuhan gizi, serta bagaimana cara-cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka.

Tentunya, upaya ini tidak hanya mengandalkan satu pihak, tetapi harus melibatkan semua elemen masyarakat untuk mencapainya.

Komitmen Polsek Kediri dalam Memerangi Stunting

Kegiatan Jumat Berkah Peduli Stunting yang dilaksanakan oleh Polsek Kediri ini membuktikan bahwa keseriusan dalam menanggulangi stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak, termasuk aparat kepolisian dan masyarakat.

Dukungan yang datang dari berbagai pihak, seperti pemuda-pemudi Desa Gelogor, memperlihatkan semangat kebersamaan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

Dengan semangat untuk terus berinovasi dan membantu masyarakat, Polsek Kediri berharap dapat membawa perubahan signifikan, tidak hanya dalam mengurangi angka stunting, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi generasi mendatang.

“Kami akan terus berupaya memberikan dukungan dan kontribusi dalam penanggulangan stunting, serta mewujudkan wilayah Kediri bebas dari stunting,” tutup Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *