Friday, January 31News That Matters

Cuaca Ekstrem di Mataram, Pedagang Pantai Diminta Waspada 

Mataram, NTB – Cuaca ekstrem yang melanda pesisir pantai Kota Mataram menyebabkan gelombang tinggi hingga mencapai lapak-lapak pedagang di sepanjang Pantai Gading, Lingkungan Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Kamis malam (30/1/2025).

 

Kejadian tersebut membuat warga dan pedagang pesisir waspada terhadap kemungkinan dampak lebih lanjut. Dimana dari laporan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jempong Baru, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan mengungkapkan sejumlah wilayah pesisir di Lombok Barat, Kota Mataram dan Lombok Utara terjadi gelombang pasang.

 

Melihat kondisi tersebut, Babinsa Jempong Baru, Serka Samsuri, bersama warga setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan memastikan situasi tetap aman. Mereka juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tetap berhati-hati serta menghindari area berisiko tinggi.

 

“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gelombang tinggi ini,” ujar Serka Samsuri.

 

“Gelombang tinggi ini berpotensi semakin meningkat seiring kondisi cuaca yang belum stabil. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti arahan dari aparat keamanan dan instansi terkait guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Lingkungan Mapak Indah, Sopian Ansori.

 

Serka Samsuri, menambahkan, “Jika cuaca terus memburuk, warga disarankan untuk menghindari aktivitas di sekitar pantai selama beberapa hari ke depan demi keselamatan bersama. Aparat keamanan dan pemerintah daerah akan terus melakukan pemantauan guna memastikan situasi tetap terkendali,” tambah Babinsa Jempong Baru.

 

Lurang Jempong Baru, Fika Wulan Hartati, berharap “dengan adanya respons cepat dari Babinsa dan koordinasi yang baik antara masyarakat serta pihak terkait, dampak dari gelombang tinggi ini dapat diminimalisir. Warga pun diminta tetap waspada dan tidak panik, serta segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat di wilayah mereka,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *