Lembar, Lombok Barat – Ribuan wisatawan mancanegara tiba di Pulau Lombok dengan menggunakan Kapal Pesiar AIDA STELLA pada hari Senin, 5 Februari 2025. Kapal pesiar berbendera Italia ini bersandar di Pelabuhan Gilimas PT. PELINDO Lembar sekitar pukul 07.00 WITA, membawa serta 2.137 wisatawan yang antusias untuk menjelajahi keindahan Pulau Lombok.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Iptu Muhammad Farhan Arrafi, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan bahwa pengamanan kedatangan kapal pesiar ini telah dipersiapkan dengan matang. “Kami telah melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman/">aman dan lancar,” ujar Iptu Farhan.
AIDA STELLA, Kapal Pesiar Mewah Berbendera Italia
Kapal Pesiar AIDA STELLA memiliki spesifikasi yang mengesankan. Dengan bobot mati 7833 ton dan panjang mencapai 253 meter, kapal pesiar ini mampu memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya.
Sambutan Meriah dan Destinasi Wisata
Kedatangan para wisatawan disambut meriah dengan kesenian Gendang Beleq, sebuah kesenian tradisional khas Lombok. Sebanyak 790 wisatawan telah diatur oleh Agen Bidy Tour untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata populer di Lombok, seperti:
- Museum
- Pantai Senggigi
- Taman Mayura
- Pura Lingsar
- Pura Narmada
- Pura Suranadi
- Desa Tenun Sukarara
- Desa Sade
- Kawasan Mandalika
- dan Gili Trawangan
“Para wisatawan diberikan waktu hingga pukul 18.00 WITA untuk menikmati keindahan Lombok,” tambah Iptu Farhan.
Pengamanan Ketat dari Berbagai Pihak
Pengamanan kedatangan kapal pesiar ini melibatkan berbagai pihak, antara lain:
- Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar
- Posramil Lembar
- Unit IV Sat Intelkam Polres Lombok Barat
- KKP Lembar
- Dinas Pariwisata Lombok Barat
- Bea Cukai Mataram
- Imigrasi Mataram
Kapal Pesiar AIDA STELLA Bermalam di Lombok
Kapal pesiar AIDA STELLA dijadwalkan bermalam di Pelabuhan Gilimas dan akan melanjutkan perjalanan ke Benoapada Selasa, 6 Februari 2025 pukul 19.00 WITA.
Kehadiran Kapal Pesiar AIDA STELLA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian di Pulau Lombok.