
Lombok Barat, NTB – Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional terus digencarkan hingga ke tingkat desa. Di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) setempat, BRIPKA AHMAD ROSYIDI, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program penting tersebut melalui kegiatan sambang warga.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, mulai pukul 09.00 Wita, bertempat di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, ini merupakan wujud nyata peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai penggerak ketahanan pangan di wilayah binaannya. BRIPKA AHMAD ROSYIDI secara langsung mengunjungi salah seorang warga yang memanfaatkan pekarangan kosong untuk bercocok tanam.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., mengapresiasi inisiatif dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara. Beliau menegaskan bahwa Polri, khususnya jajaran Polsek Kuripan, memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk ketahanan pangan.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan
“Kami sangat mendukung kegiatan Bhabinkamtibmas yang turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pendampingan dan motivasi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H. “Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat seperti ini sangat penting untuk membangun sinergitas dan kepercayaan, sekaligus memastikan program-program pemerintah berjalan efektif.”
Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan menjelaskan bahwa kegiatan sambang warga yang dilakukan BRIPKA AHMAD ROSYIDI bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan motivasi dan berbagi informasi terkait teknik bercocok tanam yang baik, serta pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan untuk menghasilkan bahan pangan secara mandiri.
Implementasi Program Ketahanan Pangan di Tingkat Masyarakat Bawah
BRIPKA AHMAD ROSYIDI sendiri mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugasnya sebagai bhabinkamtibmas/">Bhabinkamtibmas untuk selalu hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di desa binaannya. Menurutnya, program ketahanan pangan akan berhasil jika ada kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya melihat potensi besar di Desa Kuripan Utara, banyak warga yang memiliki lahan pekarangan namun belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui kegiatan sambang ini, saya mencoba memberikan contoh dan motivasi agar warga tergerak untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan bahkan meningkatkan pendapatan,” kata BRIPKA AHMAD ROSYIDI.
Kegiatan yang dilakukan oleh BRIPKA AHMAD ROSYIDI ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat, terutama di tengah berbagai tantangan global yang dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga pangan.
Dampak Positif Kegiatan Bhabinkamtibmas bagi Masyarakat
Kehadiran Bhabinkamtibmas yang proaktif dalam mendukung ketahanan pangan ini tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Kuripan Utara. Selain mendapatkan pendampingan dan motivasi, warga juga merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian dan tidak ragu untuk berkoordinasi terkait berbagai permasalahan di desa.
Inisiatif yang dilakukan oleh BRIPKA AHMAD ROSYIDI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Bhabinkamtibmas lainnya di wilayah Lombok Barat dan seluruh Indonesia. Dengan peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa, program-program pemerintah seperti ketahanan pangan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan sambang warga dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Desa Kuripan Utara ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dalam hal ketersediaan pangan.