
Lombok Utara, NTB – Dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025. Salah satu titik fokus pengamanan berada di Pos Pengamanan (Pos Pam) Simpang 3 Bunda, Pasar Tanjung, Selasa (1/4/2025).
Sebanyak 21 personel dari berbagai unsur bertugas di Pos Pam ini, terdiri dari 16 personel Polres Lombok Utara, 2 anggota Brimob, 2 personel TNI, 1 anggota Satpol PP, serta 1 petugas dari Dinas Perhubungan.
Di bawah komando Padal Pos Pam, Iptu Eko Margianto, tim gabungan menjalankan tugas utama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam mengatur lalu lintas, mencegah potensi gangguan keamanan, serta membantu masyarakat yang membutuhkan selama arus mudik. Sinergi antara TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub sangat penting dalam menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Iptu Eko Margianto.
Selain mengatur lalu lintas, personel juga aktif melakukan patroli dan memantau kondisi keamanan di sekitar pos pengamanan.
Langkah ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang mengalami kendala selama perjalanan.
Serda Rizal Umami, Anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-03/Bayan, yang bertugas, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan bersama instansi terkait. “Kami siap mendukung penuh upaya pengamanan demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya para pemudik yang melintas di wilayah Lombok Utara,” katanya.
Operasi Ketupat Rinjani 2025 merupakan bagian dari strategi nasional dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Dengan kehadiran petugas di berbagai titik strategis, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir dan arus mudik berjalan dengan tertib serta lancar.