Lombok Barat, NTB – Sebagai wujud nyata sinergi dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-06/Sekotong, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Buwun Mas, Serka I Gusti Made Ariawan melaksanakan pendampingan penyerapan gabah milik petani di Dusun Blongas, Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.Senin (7/4/25)
Dalam kegiatan ini, gabah petani diserap dan dijual ke Bulog melalui mitra resminya, CV. Surakarta, dengan harga Rp 6.500 per kilogram. Pendampingan dilakukan hingga selesai, termasuk memastikan proses pengangkutan dan pengiriman berjalan lancar.
Serka I Gusti Made Ariawan menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya sebatas pengawalan keamanan, tetapi juga bentuk dukungan penuh terhadap upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan nasional. “Kami hadir untuk mendampingi agar gabah petani terserap dengan harga yang layak. Ini bagian dari upaya kita bersama menjaga semangat petani, sekaligus memastikan program ketahanan pangan berjalan optimal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata pelaksanaan tugas pembinaan teritorial oleh TNI AD, khususnya melalui peran Babinsa di wilayah. Melalui sinergi bersama Bulog dan para mitranya, penyerapan gabah seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para petani sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.
Danramil 1606-06/Sekotong, Kapten Inf Muhadi, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Babinsa dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian. “Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa merupakan bukti konkrit bahwa TNI selalu hadir dan bekerja untuk rakyat. Kita ingin para petani kita tersenyum dan menambah kesejahteraan buat keluarganya, dengan cara membeli hasil panennya dengan harga yang layak, sehingga para petani kita merasa puas dan tetap semangat untuk bertani,” tegas Danramil.
Dengan komitmen kuat antara petani, TNI dan instansi terkait seperti Bulog, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan ketahanan pangan nasional semakin kuat.